tv one

Selamat Datang di STAI Palabuhanratu

Minggu, 13 November 2011

TAFSIR DAN HADITS TARBAWI


SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)


A.      Identitas Mata Kuliah
Nama Mata kuliah   : Tafsir dan Hadis Tarbawi
Jurusan                    : PAI
Semester/Kelas.      : V
Bobot sks                 :   2 sks
Dosen                       : Euis Nur Asiah Jamil, MA

B.     Deskripsi Mata Kuliah
Mata kuliah Tafsir dan Hadis Tarbawi diprogramkan untuk para mahasiswa Program Studi dan Jurusan Pendidikan Agama Islam Fakultas Tarbiyah. Mata kuliah ini  dimaksudkan untuk memberikan keterampilan menafsirkan sekaligus memberikan pemahaman kepada para mahasiswa tentang tiga tema sentral pendidikan dalam perspektif Al-Qur’an dan Hadis, yaitu dasar pendidikan Islam, komponen pendidikan Islam, dan pusat pendidikan Islam.
Tema dasar pendidikan Islam dibahas dengan topik kewajiban belajar-mengajar; komponen pendidikan Islam menunjuk pada aspek-aspek yang menjadi inti kajian pendidikan dalam perspektif Al-Qur’an dan Hadis yang mencakup tujuan pendidikan, pendidik/guru, peserta didik/murid, materi pendidikan, metode pendidikan, alat pendidikan, dan evaluasi pendidikan; dan pusat pendidikan Islam menunjuk pada tempat atau kondisi yang memungkinkan terjadi proses pendidikan, yang mencakup keluarga, sekolah, masjid atau tempat ibadah, dan masyarakat atau lingkungan sosial.
Tema-tema tersebut di atas merupakan aspek-aspek pokok dalam suatu sistem pendidikan. Pandangan Al-Qur’an dan Hadis tentang tema-tema tersebut menjadi acuan yang sangat penting dalam penyelenggaraan dan pelaksanaan sistem  pendidikan Islam. Oleh sebab itu, sebagai calon pendidik/guru, para mahasiswa Program Studi dan Jurusan Pendidikan Agama Islam Fakultas Tarbiyah dan Keguruan  disyaratkan untuk memahami pesan-pesan dan ajaran-ajaran Al-Qur’an dan Hadis mengenai  tema-tema tersebut.


  1. Urgensi Mata Kuliah
Setelah mengikuti perkuliahan ini, para mahasiswa diharapkan (akan):
1.      Mampu menerapkan metodologi penafsiran Alquran dan Hadis dalam memahami ayat-ayat dan Hadis Nabi tentang dasar pendidikan Islam, komponen pendidikan Islam, dan pusat pendidikan Islam.
2.      Mampu menyebutkan ayat-ayat Alquran dan Hadis Nabi yang menjadi dasar kewajiban belajar-mengajar.
3.      Mampu menjelaskan konsep tujuan pendidikan, pendidik/guru, peserta didik/murid, materi pendidikan, metode pendidikan, alat pendidikan, dan evaluasi pendidikan dalam Alquran dan Hadis.
4.      Mampu menjelaskan konsep pusat pendidikan Islam, yang mencakup keluarga, sekolah, masjid atau tempat ibadah, dan masyarakat atau lingkungan sosial, dalam perspektif Alquran dan Hadis.


D.     Kompetensi Mata Kuliah (disesuaikan dengan silabus yang dibuat)

No
KOMPETENSI DASAR
INDIKATOR KOMPETENSI
1
Memahami ajaran Islam tentang kewajiban belajar-mengajar

1.     Menjelaskan dan menganalisis secara kritis ayat-ayat Alquran dan Hadis Nabi tentang kewajiban belajar-mengajar
2.     Merumuskan karakteristik belajar-mengajar sesuai ayat-ayat Alquran dan Hadis Nabi

2
Memahami ajaran Islam tentang Tujuan pendidikan

1.       Menjelaskan dan menganalisis secara kritis ayat-ayat Alquran dan Hadis Nabi tentang tujuan pendidikan
2.       Merumuskan karakteristik belajar-mengajar sesuai ayat-ayat Alquran dan Hadis Nabi


3
Memahami ajaran Islam tentang Subyek Pendidikan: Pendidik/Guru


  1. Menjelaskan dan menganalisis secara kritis ayat-ayat Alquran dan Hadis Nabi tentang subyek pendidikan: Pendidik/guru
  2. Merumuskan karakteristik subyek pendidikan: Pendidik/guru sesuai ayat-ayat Alquran dan Hadis Nabi

4
Memahami ajaran Islam tentang Subyek Pendidikan: Anak didik/Murid

  1. Menjelaskan dan menganalisis secara kritis ayat-ayat Alquran dan Hadis Nabi tentang subyek pendidikan: Anak didik/murid
  2. Merumuskan karakteristik subyek pendidikan: Anak didik/murid sesuai ayat-ayat Alquran dan Hadis Nabi

5
Memahami ajaran Islam tentang Lingkungan Pendidikan Keluarga

  1. Menjelaskan dan menganalisis secara kritis ayat-ayat Alquran dan Hadis Nabi tentang Lingkungan Pendidikan Keluarga
  2. Merumuskan karakteristik lingkungan Pendidikan Keluarga sesuai ayat-ayat Alquran dan Hadis Nabi

6
Memahami ajaran Islam tentang Lingkungan Pendidikan Sekolah

  1. Menjelaskan dan menganalisis secara kritis ayat-ayat Alquran dan Hadis Nabi tentang Lingkungan Pendidikan Sekolah
  2. Merumuskan karakteristik lingkungan Pendidikan Sekolah sesuai ayat-ayat Alquran dan Hadis Nabi

7
Memahami ajaran Islam tentang Lingkungan Pendidikan Masyarakat

  1. Menjelaskan dan menganalisis secara kritis ayat-ayat Alquran dan Hadis Nabi tentang Lingkungan Pendidikan Masyarakat
  2. Merumuskan karakteristik lingkungan Masyarakat sesuai ayat-ayat Alquran dan Hadis Nabi

8
Memahami ajaran Islam tentang materi pendidikan
  1. Menjelaskan dan menganalisis secara kritis ayat-ayat Alquran dan Hadis Nabi tentang materi pendidikan
  2. Merumuskan/mengidentifikasi materi pendidikan sesuai ayat-ayat Alquran dan Hadis Nabi

9
Memahami ajaran Islam tentang metode pendidikan
  1. Menjelaskan dan menganalisis secara kritis ayat-ayat Alquran dan Hadis Nabi tentang metode pendidikan
  2. Merumuskan/mengidentifikasi metode pendidikan sesuai ayat-ayat Alquran dan Hadis Nabi

10
Memahami ajaran Islam tentang alat/media pendidikan
  1. Menjelaskan dan menganalisis secara kritis ayat-ayat Alquran dan Hadis Nabi tentang alat/media pendidikan
  2. Merumuskan alat/media pendidikan sesuai ayat-ayat Alquran dan Hadis Nabi

11
Memahami ajaran Islam tentang Evaluasi pendidikan
  1. Menjelaskan dan menganalisis secara kritis ayat-ayat Alquran dan Hadis Nabi tentang evaluasi pendidikan
  2. Merumuskan evaluasi pendidikan sesuai ayat-ayat Alquran dan Hadis Nabi


E.      Time line dan Materi perkuliahan. (Selama satu semester)

NO
TATAP MUKA
MATERI PERKULIAHAN
1
I
Kontrak Belajar dan Orientasi Mata Kuliah Tafsir dan Hadis Tarbawi
2
II
Tafsir ayat Alquran dan Hadis Nabi saw. tentang kewajiban belajar-mengajar
3
III
Tafsir ayat Alquran dan Hadis Nabi saw. tentang Tujuan Pendidikan
4
IV
Tafsir ayat Alquran dan Hadis Nabi saw. tentang Subyek Pendidikan: Pendidik/Guru
5
V
Tafsir ayat Alquran dan Hadis Nabi saw. tentang Subyek Pendidikan: Anak Didik/Murid
6
VI
UTS
7
VII
Tafsir ayat Alquran dan Hadis Nabi saw. tentang Lingkungan Pendidikan Keluarga
8
VIII
Tafsir ayat Alquran dan Hadis Nabi saw. tentang Lingkungan Pendidikan Sekolah
9
IX
Tafsir ayat Alquran dan Hadis Nabi saw. tentang Lingkungan Pendidikan Masyarakat
10
X
Tafsir ayat Alquran dan Hadis Nabi saw. tentang Materi Pendidikan
11
XI
Tafsir ayat Alquran dan Hadis Nabi saw. tentang Metode Pendidikan
12
XII
Tafsir ayat Alquran dan Hadis Nabi saw. tentang Alat/ Media Pendidikan
13
XIII
Tafsir ayat Alquran dan Hadis Nabi saw. tentang Evaluasi Pendidikan
14
XIV
UAS


F.      Strategi Perkuliahan
(Memuat tentang strategi pembelajaran yang akan digunakan)
Perkuliahan Tafsir dan Hadis Tarbawi dilaksanakan dengan menerapkan pendekatan active learning, yang mana semua anggota kelas terlibat aktif dalam proses pembelajaran pada setiap tatap muka perkuliahan. Untuk setiap topik kajian pada semua tatap muka, kecuali tatap muka pertama, kedelapan, dan keenam belas yang masing-masing disediakan untuk kontrak belajar dan pengantar kuliah, ujian tengah semester, dan ujian akhir semester, digunakan metode pemberian tugas, diskusi, ceramah, dan tanya jawab. Untuk keperluan ini, mahasiswa dikelompokkan ke dalam beberapa small group, sesuai dengan jumlah topik kajian, yang diberi tugas membuat makalah yang merupakan laporan hasil penafsiran ayat-ayat Al-Qur’an sesuai dengan tema yang ditentukan sekaligus mempresentasikannya dalam forum kelas untuk didiskusikan. (Untuk efektivitas diskusi, mahasiswa diwajibkan untuk menyerahkan makalah kelompok kepada dosen dan membagikan photo copy makalah kepada anggota kelas paling lambat sehari sebelum didiskusikan).
Setelah diskusi kelas, dosen memberikan komentar/ulasan, tanggapan, dan saran, dengan metode ceramah, terhadap masalah-masalah yang timbul dan berkembang dalam diskusi mahasiswa untuk mengarahkan dan membimbing mahasiswa dalam memahami teori-teori dan konsep-konsep yang berkaitan dengan topik kajian. Seusai dosen memberikan ceramah, mahasiswa diberi kesempatan untuk melakukan tanya jawab dengan dosen. Dengan demikian akan terjadi dialektika pemikiran antara dosen dengan mahasiswa dan antara mahasiswa dengan mahasiswa. Alokasi waktu untuk tatap muka pada setiap perkuliahan adalah sebagai berikut: Pembukaan kuliah, meliputi kegiatan presensi dan apersepsi, + 15 menit; presentasi makalah dan diskusi + 60 menit; ceramah dan tanya jawab + 15 menit; dan penutupan kuliah, meliputi kegiatan membuat rangkuman dan ringkasan perkuliahan serta kegiatan evaluasi, + 10 menit.

G.     Evaluasi Perkuliahan
(jenis evaluasi yang akan diadakan selama satu semester dan prosentasenya)

Penilaian hasil belajar mahasiswa untuk mata kuliah Tafsir dan Hadis Tarbawi dihitung berdasarkan akumulasi dari hasil evaluasi aspek-aspek berikut:
1.  Tugas  (40%), mencakup:
a.      Presensi/kehadiran kuliah.
b.     Keaktifan dalam proses pembelajaran, mencakup keaktifan bertanya kepada dosen dan bertanya, memberi tanggapan, kritik, serta saran kepada penyaji makalah.
c.      Laporan hasil penafsiran (tugas individual), meliputi bahasa, metode, materi, sumber, dan analisis.
d. Tugas resume/resensi buku (book review).
e.       Makalah kelompok, meliputi aspek bahasa, metode, materi, sumber, dan analisis.
f.        Presentasi makalah, meliputi penguasaan materi, keterampilan menjelaskan, dan kemampuan berargumentasi.
3.  Ujian Tengah Semester (20%).
4.  Ujian Akhir Semester (40%).
H.    Instrumen Evaluasi
(tes yang akan digunakan)

Penilaian 1
Indikator Pencapaian Kompetensi
Teknik Penilaian
Bentuk Penilaian
Contoh Instrumen
Ø  Menyebutkan ayat Alquran dan Hadis Nabi tentang kewajiban belajar-mengajar
Tes Tulis
Uraian
Sebutkan ayat Alquran dan Hadis Nabi tentang kewajiban belajar-mengajar?
Ø  Menjelaskan kandungan/pesan ayat Alquran dan Hadis Nabi tentang kewajiban belajar-mengajar
Tulis Tulis
Uraian
Jelaskan ayat Alquran dan Hadis Nabi tentang kewajiban belajar-mengajar?
Ø  Membandingkan penafsiran ayat Alquran dan Hadis Nabi  dari para mufassir tentang kewajiban belajar-mengajar
Tes lisan
Jawab Singkat
Bagaimana perbandingan penafsiran ayat Alquran dan Hadis Nabi  dari para mufassir tentang kewajiban belajar-mengajar?

Penilaian 2
Aspek Yang Dinilai
Skor
1
2
3
Ketepatan penyebutan  ayat Alquran dan Hadis Nabi tentang kewajiban belajar-mengajar



Ketepatan peta konsep tentang pemahaman ayat Alquran dan Hadis Nabi tentang kewajiban belajar-mengajar



Ketepatan peta konsep tentang perbandingan penafsiran ayat Alquran dan Hadis Nabi  dari para mufassir tentang kewajiban belajar-mengajar







Keterangan :
    1 = skor , Sangat baik
    2 = skor, baik
    3 = skor, cukup


Penilaian 3
Nama Kelompok
Keindahan Peta Konsep
Kelengkapan Peta Konsep
Kerapian Peta Konsep
Skor
Nilai
1
2
3
1
2
3
1
2
3



















Nilai =  skor yang dicapai   x 100
     skor maksimal (9)


I.       Buku Rujukan
(daftar pustaka yang menjadi rujukan)
أ- كتب التفسير:
1.    أبو جعفر محمد بن جرير الطبرى, جامع البيان عن تأويل القرأن (مصر: مصطفى البابى الحلبى, 1954).
2.    أبو الفداء الحافظ ابن كثير الدمشقى, تفسير القرأن العظيم (بيروت: دار الفكر, 1412هـ - 1992م).
3.    أحمد مصطفى المراغى, تفسير المراغى (بيروت: دار الفكر, 1394هـ - 1974 م).
4.    محمد رشيد رضا, تفسير القرأن الحكيم (بيروت: دار الفكر).
5.    أبو القاسم جار الله محمود ابن عمر الخوارزمى الزمخشرى, الكشاف عن حقائق التنـزيل وعيون الأقاويل فى وجوه التأويل (بيروت: دار المعرفة).
6.    أبو عبد الله محمد ابن أحمد القرطوبى, الجامع لاحكام القرأن (دار الشعب).
7.    أبو الفضل شهاب الدين السيد محمود  الألوسى, روح المعانى فى التفسير القرأن العظيم وسبع المثانى (بيروت: دار احياء التراث العربى).
8.      سيد قطب, فى ظلال القرأن (بيروت: دار التراث العربى, 1971 م).
9.      عبّاس محمود العقّاد, الإنسان فى القرأن الكريم (بيروت: صيدا).
10.        M. Quraish Shihab, Membumikan Al-Quran: Fungsi dan Peran Wahyu dalam Kehidupan Masyarakat (Cet. XI; Bandung: Mizan, 1416 H./1995 M.).
11.                 M. Quraish Shihab, Wawasan Al-Quran: Tafsir Maudhu`i atas Pelbagai Persoalan Umat (Cet. V; Bandung: Mizan, 1417 H./1997 M.).
12.        Fazlur Rahman, Major Themes of the Qur’an, diterjemahkan oleh Anas Mahyuddin dengan judul Tema Pokok Al-Qur’an (Cet. I; Bandung: Pustaka, 1403 H./1983 M.).
13.        Aisyah Abdurrahman (Bintusy-Syathi`), Maqâl fiy al-Insân: Dirâsat Qur’âniyyah,  diterjemahkan oleh M. Adib al-Arief dengan judul Manusia: Sensitivitas Hermeneutika Al-Qur’an (Cet. I; Yogyakarta: LKPSM, 1997).
14.        Abdurrahman saleh Abdullah, Educational Theory: A Quranic Outlook, diterjemahkan oleh M. Arifin dan Zainuddin dengan judul Teori-teori Pendidikan Berdasarkan Al-Qur’an (Cet. II; Jakarta: Rineka Cipta, 1994).
15.        Yunahar Ilyas dan  Muhammad Azhar (ed.), Pendidikan dalam Perspektif Al-Qur’an (Cet. I; Yogyakarta: LPPI, 1999).

ب- كتب المعجم

1.    محمد فؤاد عبد الباقى, المعجم المفهرس لألفاظ القرأن الكريم (الطبعة الثانية؛ بيروت: دار الفكر, 1401 هـ - 1981 م).
2.    الراغب الأصفهانى, معجم مفردات ألفاظ القرأن (بيروت: دار الفكر).
3.    إبراهيم أنيس, المعجم الوسيط (بيروت: دار الفكر).
4.    أبو الحسين أحمد ابن فارس بن زكريا, معجم مقايس اللغة (الطبعة الثانية؛ مصر: شركة مكتبة ومطبعة مصطفى البابى الحلبى وأولاده, 1391 هـ - 1971 م).
5.    محمد إسماعيل إبراهيم, معجم الألفاظ والأعلام القرأنية (القاهرة: دار الفكر العربى).
6.    أبو الفضل جمال الدين محمد بن مكرم ابن منظور, لسان العرب (دار المصرية للتأليف والترجمة).
لويس مألوف, المنجد فى اللغة والأعلام (بيروت: دار المشرق, 1986 م).

                                                                           Palabuhanratu. Oktober 2010   
Mengetahui                                                                              Dosen pengampu,
          Ketua Jurusan PAI

           

           
       Ade Ridwan Thabrani, M.Pd                                         Euis Nurasiah Jamil, MA

0 komentar:

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More